Ini dia gejala rabies pada kucing. Biasanya ada beberapa gejala yang ditunjukkan saat kucing terkena rabies. Simak beberapa poin berikut untuk mengenali Tanda Gejala Kucing Rabies,
Ciri-Ciri Kucing Rabies
 |
1. Lemah/Tidak Nafsu Makan
Pertama: adanya perubahan perilaku yang ekstrem dari si kucing. Contohnya: kucing yang aktif tiba-tiba jadi pendiam, kucing kehilangan nafsu makan, kucing jadi lebih agresif namun tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Ciri-ciri kucing yang terkena rabies sebenarnya sih gejalanya itu sama ya bayi kucing atau pun mamalia lain kalau terkena rabies. Gejala awal itu sifatnya tidak spesifik, biasanya hewan akan terlihat lemah tidak nafsu makan, ada demam, lebih banyak diam, ada beberapa yang muntah, jadi sangat tidak spesifik.
2. Gangguan Saraf
Kedua: gangguan saraf dan otak, dapat menyebabkan si kucing jadi tidak suka suara bising, menjauh dari cahaya terang, tiba-tiba kejang, pingsan, susah jalan, atau pun susah bergerak. Selain itu kucing juga susah mengontrol perilakunya terhadap orang-orang di sekitarnya. Si kucing jadi suka mengeluarkan air liur berlebihan karena adanya kelumpuhan otot tenggorokan dan juga rahang, akibat dari penyakit rabies ini.
Dalam beberapa hari ketika si virus mencapai sistem saraf pusat, muncul gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf tadi, mulai dari lumpuh, kejang, lemah, attaxia, kekakuan daerah wajah, sampai mulutnya nggak bisa nutup dengan sempurna, akhirnya ada drooling atau hipersalivasi, kesulitan dalam menelan, dan biasanya jadi cenderung lebih agresif.
3. Self Mutilasi
Pada beberapa kasus juga muncul gejala klinis berupa self mutilasi. Jadi dia gigitin badannya sendiri.
Cara Mendiagnosis Kucing Rabies atau tidak?
Sayangnya kita nggak bisa tahu nih hewan kena rabies atau enggak kalau hewannya masih hidup. karena untuk mendiagnosanya menggunakan uji yang mempergunakan bagian dari otak.
Bagaimana Cara Mencegah Rabies?
1. Vaksinasi
Jadi yang terpenting adalah mencegah agar hewan kita tidak terkena rabies. Apa yang bisa kita lakukan yang terbaik ya vaksinasi. Karena vaksin satu-satunya cara yang paling efektif untuk mencegah agar kucing ataupun anjing kita tidak terserang rabies.
2. Jangan Sampai Tergigit Hewan Lain
Lalu karena penularan rabies itu karena gigitan dari hewan yang menderita rabies, maka sebisa mungkin, usahakan hewan peliharaan kita tetap berada di lingkungan indoor dalam rumah. Dan kalau misalnya ingin mengajak mereka jalan-jalan outdoor, kayak anjing ini khususnya. Selalu gunakan Lis/Tali Pengikat. Bukan apa-apa. Karena anjing/kucing ketika ada provokasi dari anjing/hewan lain yang cenderung ingin menyerang mereka, mereka langsung lari. Perkelahian pasti akan terjadi. Resiko tergigit cukup tinggi. Namun ketika kita mempergunakan Lis, kita bisa bantu untuk mencegah agar mereka tidak berkelahi.
Yuk buat yang punya anjing ataupun kucing yang belum divaksin rabies, hewannya segera ke dokter hewan terdekat, untuk vaksinasi rabies. Karena mencegah jauh jauh jauh jauh lebih baik dalam kasus rabies ini. Karena kalau tertular ya 99% tidak bisa selamat.
