Tips Sebelum Adopsi Kucing: Panduan Lengkap untuk Pemula

Posted on

Adopsi kucing bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia kucing. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi kucing, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar Anda dapat memberikan perawatan yang baik dan memastikan kesehatan kucing yang Anda pilih. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa kucing telah diberi obat cacing. 

Tips Sebelum Adopsi Kucing

Artikel ini akan memberikan tips dan panduan bagi para pemula sebelum mengadopsi kucing. Kami akan sedikit memberi tips sederhana dalam memilih kucing untuk diadopsi:

Tips Sederhana Dalam Memilih Kucing Untuk Diadopsi

Baru mau adopsi kucing? kira-kira apa ajasih yang perlu diperhatikan nanti? terlepas dari kamu adopsinya online ataupun offline ya. 

Sudah Diberi Obat Cacing

Oke yang pertama kamu bisa tanya ke penjualnya kucingnya ini udah dikasih obat cacing atau belum. obat cacing itu mudah ditemukan, obat cacing itu murah, jadi Menurut gua kalau kucingnya belum dikasih obat cacing sebaiknya jangan adopsi kucing itu. Kenapa? Hal yang wajib, penting, tapi murah dan mudah dicari saja breeder tidak mau kasih. Ini menandakan bahwa kucing tidak benar-benar disayang.

Tidak Diare

Yang kedua tanya juga penjualnya kucing itu lagi diare atau enggak. Terutama kalau kamu ada punya tuh dari online ya. Kalau offline kan kamu bisa langsung lihat kondisi kucingnya. Bahkan saat kamu lagi datang ke tempatnya, Siapa tahu kucingnya juga lagi sekalian PUP, kalau yang mau adopsi kitten dan kondisi kucing itu lagi diare kemungkinan kucing itu masih cacingan ya. Entah udah dikasih obat cacing. Atau belum selesai masalah cacingnya. Atau memang belum dikasih obat cacing sama sekali. Penyebab kucing diare bisa juga sih karena kucing itu stres di tempat baru ya, atau di perjalanan jauh, kalau kamu adopsinya online. 
Tapi kalau diare gara-gara perjalanan jauh/gara-gara stres itu biasanya dalam beberapa hari aja tuh udah nggak diare lagi. Tapi kalau udah semingguan dirumah kamu kucingnya masih diare, yang kemungkinan kucing memang masih cacingan. 
Pastikan kucingnya udah dikasih obat cacing dan lagi nggak diare. Ini penting banget ya terutama buat kamu yang baru pertama kali adopsi kucing. Jangan sampai nanti kucingnya belum dikasih obat cacing, dan kamu tuh masih kesulitan untuk ngasih obat cacing ke kucing.

Tidak Ada Kutu Telinga

Yang ketiga kamu bisa cek kondisi telinga kucing ya. Kalau kondisi telinga kucing itu sampai kotor-berkerak yah, itam-hitam gitu, kemungkinan masih ada masalah kutu kuping. Tapi kalau kamu tahu gimana cara ngobatin masalah kutu telinganya itu, ya nggak masalah sih kamu adopsi kucing nya. Cuman gua nggak rekomendasi untuk kamu yang baru pertama kali mau pelihara kucing.

Tidak Belekan

Yang ke-4 kamu bisa cek kondisi matanya. Mata itu berair/belekan atau sampai bengkak nggak? Kalau memang kondisi matanya kayak gitu sebaiknya jangan kamu adopsi, karena kondisi kucing itu lagi sakit entah karena cacingan parah, entah karena lagi flu, atau memang dia kena herpes virus klamidia yang menyebabkan matanya tuh jadi kayak gitu. Tapi balik lagi kalau kamu tahu gimana cara menangani kondisi mata kucing yang lagi kayak gitu, apalagi ternyata itu coronavirus ya Nggak masalah kamu adopsi. Tapi buat yang pemula sebaiknya jangan. 

Sudah Vaksin/Kita Vaksin Sendiri

Satu lagi nih. Kenapa gua nggak memastikan kucing itu divaksin dulu sebelum gua adopsi. Karena memang kita juga agak susah ya nyari kucing yang udah divaksin dari tempat penjualan sebelum kita adopsi. Menurut gua untuk vaksin sebaiknya itu memang pas kucingnya itu udah di tangan kita jadi kita bisa benahi dulu kondisi kucingnya kalau memang masih ada kutunya, kalau memang masih ada sedikit jamurnya.
Sampai kondisi kucing itu fit banget baru kita bawa ke dokter untuk divaksin. Kecuali memang di beberapa tempat ya, kayaknya cat house profesional biasanya mereka standarnya mau ngelepas kucing usia 13 bulanan dan pasti udah divaksin dulu.
Oke, jadi sekian Tips Sederhana Dalam Memilih Kucing Untuk Diadopsi. Selanjutnya kami berikan lagi pelengkap artikel yang bisa juga anda baca-baca terkait Tips Sebelum Adopsi Kucing: Panduan Lengkap untuk Pemula.

Periksa Riwayat Kesehatan:

Sebelum mengadopsi kucing, penting untuk memeriksa riwayat kesehatan kucing tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah apakah kucing telah diberi obat cacing atau belum. Obat cacing penting untuk mencegah infestasi cacing yang dapat mengganggu kesehatan kucing. Jika breeder atau penjual tidak memberikan perhatian terhadap pemberian obat cacing kepada kucing, itu bisa menjadi pertanda bahwa kucing tersebut tidak diperlakukan dengan baik.

Waspadai Tanda Diare:

Kucing yang mengalami diare dapat menjadi tanda bahwa mereka terinfeksi cacing. Diare pada kucing bisa menjadi masalah serius dan dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengadopsi kucing yang sedang mengalami diare, karena hal ini bisa menunjukkan adanya infestasi cacing. Lebih baik menunggu hingga kucing tersebut pulih sepenuhnya sebelum mengadopsinya.

Konsultasikan dengan Dokter Hewan:

Sebelum mengadopsi kucing, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter hewan dapat memberikan saran yang berguna mengenai adopsi dan memberikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada kucing yang ingin Anda adopsi. Pemeriksaan ini akan memastikan bahwa kucing tidak memiliki masalah kesehatan yang serius dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat sebelum membawa kucing pulang.

Perhatikan Kebersihan Kucing:

Selain memastikan kesehatan kucing, penting juga untuk memperhatikan kebersihan kucing secara keseluruhan. Pastikan kucing telah menjalani perawatan dasar seperti mandi, pembersihan telinga, dan memotong kuku. Memiliki kucing yang bersih dan terawat adalah penting untuk menjaga kesehatan mereka dan memastikan kenyamanan di lingkungan baru.

Berikan Lingkungan yang Aman:

Sebelum membawa kucing pulang, pastikan bahwa lingkungan rumah Anda aman bagi kucing. Hilangkan benda-benda berbahaya yang dapat menyebabkan cedera pada kucing, seperti bahan kimia beracun, kabel listrik yang terlalu terbuka, atau tanaman beracun. Juga, sediakan tempat yang nyaman untuk kucing beristirahat, mainan yang aman, serta tempat kucing dapat memanjat dan mengasah kuku mereka.

Mengadopsi kucing adalah tanggung jawab yang besar. Sebelum mengambil keputusan, pastikan Anda telah memeriksa riwayat kesehatan kucing, memperhatikan tanda-tanda diare, berkonsultasi dengan dokter hewan, menjaga kebersihan kucing, dan menciptakan lingkungan yang aman di rumah. Dengan melakukan persiapan yang tepat, Anda akan memberikan kucing peliharaan yang sehat dan bahagia serta memulai hubungan yang indah dengan hewan peliharaan baru Anda.

Bagi Anda yang ingin
mengadopsi kucing, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya.
Adopsi kucing membutuhkan tanggung jawab dan perhatian yang serius. Jangan
khawatir, panduan lengkap untuk adopsi kucing ini akan membantu Anda
mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengadopsi kucing.

Anda akan mengetahui
tips-tips penting sebelum mengadopsi kucing dan juga cara merawat kucing
peliharaan dengan baik. Dengan persiapan dan perawatan yang tepat, Anda akan
dapat memberikan kasih sayang dan perhatian yang pantas untuk kucing peliharaan
Anda.

Menentukan Jenis Kucing yang Cocok untuk
Anda

Sebelum memutuskan untuk
mengadopsi kucing, penting untuk mempertimbangkan jenis kucing yang cocok
dengan gaya hidup dan keinginan Anda. Ada banyak jenis kucing yang berbeda
dengan karakteristik yang beragam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan saat menentukan jenis kucing yang ingin diadopsi.

Jenis Kucing

Karakteristik

Kucing Persia

Membutuhkan perawatan bulu yang intensif

Kucing Siam

Aktif dan energik

Kucing Bengal

Memerlukan ruang dan lingkungan bermain yang luas

Kucing Scottish Fold

Memiliki telinga yang menggantung

Selain itu, penting juga
untuk mempertimbangkan tingkat aktifitas kucing, apakah kucing tersebut
memerlukan ruang gerak yang luas, dan apakah kucing tersebut bersahabat dengan
anak-anak dan hewan peliharaan lain. Pertimbangkan juga apakah perlu memilih
jenis kucing yang hypoallergenic jika Anda memiliki alergi.

Menentukan Karakteristik yang Diinginkan

Setelah mengetahui
karakteristik dari berbagai jenis kucing, Anda dapat memilih jenis kucing yang
sesuai dengan karakteristik dan keinginan Anda. Jika Anda ingin kucing yang
ramah dan mudah diasuh, maka kucing jenis Persia atau Siamese dapat menjadi
pilihan yang baik. Namun, jika Anda ingin kucing yang energik dan suka bermain,
maka kucing Bengal atau Scottish Fold adalah pilihan yang tepat.

Menyiapkan Rumah untuk Kucing Anda

Sebelum mengadopsi
kucing, pastikan rumah Anda aman dan nyaman untuk kucing. Kucing membutuhkan
tempat bermain, beristirahat, dan makan yang aman dan nyaman. Beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan dalam persiapan rumah untuk kucing adalah:

Hal yang Perlu Dipersiapkan

Keterangan

Kotak Kotoran

Sediakan kotak kotoran yang ukurannya sesuai dengan
ukuran kucing Anda. Letakkan kotak kotoran di tempat yang mudah diakses oleh
kucing dan jauh dari tempat makan dan minum.

Tempat Tidur

Sediakan tempat tidur yang nyaman dan hangat untuk
kucing. Bisa menggunakan kasur atau matras yang empuk dan lembut.

Mainan

Kucing membutuhkan mainan untuk menghilangkan kebosanan
dan merangsang aktivitas fisiknya. Sediakan mainan seperti bola atau papan
gores yang sesuai dengan jenis kucing Anda.

Peralatan Makan dan Minum

Sediakan mangkuk makanan dan minuman yang mudah dicuci
dan aman untuk kucing. Letakkan mangkuk di tempat yang mudah diakses oleh
kucing dan jauh dari tempat kotorannya.

Selain itu, pastikan
rumah atau apartemen Anda aman untuk kucing. Sediakan tempat untuk bermain dan
naik seperti papan gores atau ruang yang terbuka. Tutup jendela atau pintu yang
membahayakan kucing, seperti jendela pada lantai atas atau pintu yang bisa membahayakan
kucing jika membukanya sendiri.

Jangan lupa juga untuk
memberikan tempat yang aman dan tersembunyi untuk kucing beristirahat. Kucing
membutuhkan tempat yang tenang dan nyaman untuk beristirahat. Sediakan tempat
tidur di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian.

Menjaga Keamanan Kucing di Rumah atau
Apartemen

Memastikan keamanan
kucing di rumah atau apartemen sangat penting. Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam menjaga keamanan kucing di rumah atau apartemen adalah:

  • Letakkan benda-benda yang berbahaya atau
    beracun bagi kucing, seperti obat-obatan atau benda tajam, di tempat yang
    sulit dijangkau oleh kucing.
  • Jangan biarkan kucing Anda keluar rumah atau
    apartemen tanpa pengawasan. Kucing yang keluar rumah bisa terkena bahaya
    atau risiko kehilangan.
  • Sediakan tempat bermain yang aman bagi
    kucing, hindari benda-benda yang bisa membahayakan kucing seperti kabel
    listrik yang terlalu panjang atau kaca yang mudah pecah.
  • Periksa apakah kucing Anda terkunci di dalam
    ruangan sebelum meninggalkan rumah atau apartemen untuk jangka waktu yang
    lama.

Dengan mempersiapkan
rumah dan menjaga keamanan kucing dengan baik, kucing peliharaan Anda akan
merasa nyaman dan bahagia di rumah Anda.

Memilih Makanan dan Obat-obatan untuk
Kucing

Saat memilih makanan
untuk kucing peliharaan Anda, pastikan makanan tersebut seimbang dan sesuai
untuk jenis kucing Anda. Banyak jenis makanan kucing di pasaran, termasuk
makanan kering dan basah. Pilih makanan yang sesuai dengan usia, tingkat
aktivitas, dan kesehatan kucing Anda.

Jangan memberikan makanan
manusia atau makanan yang tidak sesuai untuk kucing, seperti makanan yang
mengandung bawang, coklat, atau kafein. Makanan tersebut dapat menyebabkan
masalah kesehatan yang serius pada kucing Anda.

Jika kucing Anda
mengalami masalah kesehatan, seperti cacingan atau diare, pastikan untuk
memberikan obat-obatan yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk
memastikan Anda memberikan obat yang tepat dan dosis yang sesuai untuk kucing
Anda.

Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan

Setelah mengadopsi
kucing, menjaga kesehatannya adalah tanggung jawab utama Anda sebagai pemilik.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan kucing Anda:

Memberikan Vaksin Kucing

Seperti halnya manusia,
kucing juga perlu divaksinasi untuk melindungi mereka dari penyakit. Pastikan
untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan secara berkala dan memberikan vaksin
yang sesuai dengan panduan dokter hewan. Beberapa vaksin yang umum diberikan
kepada kucing antara lain vaksin rabies, herpesvirus, dan calicivirus.

Perawatan Gigi yang Teratur

Perawatan gigi yang
teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing. Anda dapat membersihkan
gigi kucing secara teratur dengan sikat gigi khusus kucing dan pasta gigi
khusus kucing. Selain itu, pastikan makanan yang diberikan mengandung nutrisi
yang tepat untuk kesehatan gigi kucing Anda.

Perawatan Bulu yang Tepat

Kucing membutuhkan
perawatan bulu yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keindahan bulunya. Sisir
bulu kucing secara teratur untuk menghilangkan rambut yang rontok, serta
memandikan kucing Anda secara teratur menggunakan produk yang aman untuk
kucing.

Perawatan Kesehatan yang Khusus

Jika kucing Anda
mengalami masalah kesehatan seperti diare atau cacingan, pastikan untuk
memberikan obat yang sesuai untuk mengobatinya. Jangan terlambat membawa kucing
Anda ke dokter hewan jika kucing Anda sedang sakit atau membutuhkan perawatan
kesehatan yang khusus.

Menjaga Berat Badan Ideal

Memastikan kucing Anda
memiliki berat badan ideal adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga
kesehatannya. Pastikan untuk memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas
untuk kucing Anda dan beri makanan dengan takaran yang tepat. Jika kucing Anda
terlalu gemuk atau kurus, konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk
mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai.

Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang
untuk Kucing

Setelah semua persiapan
terpenuhi dan kucing Anda telah merasa nyaman di rumah baru, jangan lupa
memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk kucing Anda. Kucing
membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun ikatan
dengan pemiliknya. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan perhatian dan
kasih sayang untuk kucing:

  • Berikan waktu untuk bermain dan berinteraksi
    dengan kucing. Kucing bisa sangat aktif dan suka bermain, sehingga berikan
    waktu untuk bermain dengan bola atau mainan kucing yang lainnya
  • Sediakan tempat tidur yang nyaman untuk
    kucing. Kucing membutuhkan tempat yang nyaman dan aman untuk beristirahat
  • Buka jendela dan pintu setiap hari agar
    kucing dapat melihat dunia luar dan merasakan cuaca segar
  • Jangan lupa memberikan perawatan bulu yang
    teratur untuk kucing Anda. Kucing senang dielus dan dimanjakan, sehingga
    berikan waktu untuk menyisir bulu dan membersihkan telinga kucing dengan
    tepat
  • Sediakan makanan dan minuman yang cukup dan
    sesuai untuk kucing Anda. Kucing membutuhkan makanan yang sehat dan
    seimbang untuk mendapatkan nutrisi yang cukup
  • Berikan kembali kasih sayang dan perhatian
    yang diberikan kucing dengan memberikan pujian dan hadiah kecil, seperti
    camilan kucing yang lezat, saat kucing melakukan perilaku yang baik

Dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang yang cukup, kucing Anda akan merasa nyaman dan
bahagia di rumah baru dan menjadi teman baik yang setia bagi Anda. Jangan lupa
bahwa kucing adalah makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang
yang sama seperti kita manusia.

Mengajarkan Kucing pada Kebiasaan yang
Baik

Mengajarkan kucing untuk
mempelajari kebiasaan yang baik sangat penting agar lingkungan rumah tetap
bersih dan rapi. Beberapa kebiasaan yang bisa diajarkan pada kucing peliharaan
Anda di antaranya adalah toilet training, dan perilaku yang baik di rumah.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengajarkan kucing pada
kebiasaan yang baik:

  • Mulailah melatih kucing sejak dini untuk
    toilet training. Siapkan kotak kotoran yang sesuai dan ajarilah kucing
    untuk menggunakan kotak kotoran tersebut dengan memberikan pujian dan
    penghargaan ketika kucing berhasil menggunakan kotak kotoran.
  • Ajaklah kucing untuk bermain dengan mainan
    yang sesuai dan hindari memberikan mainan yang berpotensi berbahaya bagi
    kucing.
  • Ajarkan kucing untuk merapikan tempat
    tidurnya sendiri dan hindari memberikan tempat tidur yang terlalu lembut
    atau empuk agar kucing tidak merusak tempat tidurnya.
  • Jika kucing menggigit atau menggaruk, jangan
    marah. Alihkan perhatiannya dengan mainan atau benda lain agar kucing
    tidak melakukannya lagi.

Ketika mengajarkan kucing
pada kebiasaan yang baik, pastikan selalu memberikan pujian dan penghargaan
ketika kucing berhasil mempelajari kebiasaan yang baik. Ini akan memperkuat
kebiasaan yang baik dan membuat kucing merasa senang dan dihargai.

Memperkenalkan Kucing dengan Hewan Lain
di Rumah

Jika Anda memiliki hewan
lain di rumah, seperti anjing atau hewan peliharaan lainnya, pastikan untuk
memperkenalkan kucing Anda dengan hati-hati. Kucing yang belum pernah bertemu
dengan hewan lain perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Berikut
adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memperkenalkan kucing dengan
hewan lain di rumah Anda:

  1. Bersabarlah: Proses pengenalan memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan
    terburu-buru dan biarkan kucing mempelajari lingkungan baru pada kecepatan
    mereka sendiri.
  2. Pisahkan ruangan: Pisahkan ruangan untuk kucing dan hewan
    lain selama beberapa hari atau minggu pertama. Biarkan mereka membau,
    mendengar, dan melihat satu sama lain melalui pintu yang tertutup. Hal ini
    membantu mereka memperkenalkan aroma satu sama lain tanpa membahayakan.
  3. Berikan waktu bersama: Setelah beberapa hari atau minggu,
    perlahan-lahan perkenalkan kucing dan hewan lain dengan mengawasi mereka
    dalam jarak dekat. Berikan hadiah untuk kucing dan hewan lain jika mereka
    mampu berinteraksi dengan tenang dan baik satu sama lain.
  4. Pantau terus: Setelah kucing dan hewan lain dapat berada
    dalam ruangan yang sama tanpa masalah, pantau interaksi mereka dengan
    hati-hati. Selalu awasi kucing dan hewan lain ketika mereka berada dalam
    ruangan yang sama untuk memastikan tidak terjadi pertengkaran atau
    ancaman.

Ingatlah, setiap kucing
dan hewan peliharaan lain memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jangan
terlalu memaksakan kucing Anda untuk berteman dengan hewan peliharaan lain jika
mereka tidak merasa nyaman. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter hewan atau spesialis
perilaku hewan peliharaan untuk membantu Anda memperkenalkan kucing dengan
hewan peliharaan lain dengan aman dan nyaman.

FAQ

Berikut adalah beberapa
pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pemula dalam adopsi kucing.

1. Bagaimana cara memilih jenis kucing
yang tepat?

Setiap jenis kucing
memiliki karakteristik yang berbeda. Pertimbangkan tingkat aktivitas dan
kebutuhan perawatan bulu sebelum memilih jenis kucing yang cocok untuk Anda.

2. Apakah saya perlu mempersiapkan rumah
sebelum mengadopsi kucing?

Ya, pastikan rumah Anda
aman dan nyaman untuk kucing. Persiapkan kotak kotoran, tempat tidur, mainan,
dan peralatan makan dan minum yang tepat untuk kucing. Jangan lupa juga untuk
memikirkan keamanan kucing di rumah atau apartemen.

3. Apa jenis makanan yang sebaiknya
diberikan untuk kucing?

Berikan makanan yang
sehat dan seimbang untuk kucing. Hindari memberikan makanan manusia atau
makanan yang tidak sesuai untuk kucing.

4. Bagaimana menjaga kesehatan kucing?

Jaga kesehatan kucing
dengan memberikan vaksin yang sesuai dan perawatan gigi yang teratur. Bawa
kucing ke dokter hewan secara berkala untuk memastikan kesehatannya tetap
terjaga.

5. Bagaimana mengajarkan kucing pada
kebiasaan yang baik?

Mengajarkan kucing untuk
mempelajari kebiasaan yang baik, seperti toilet training dan perilaku yang baik
di rumah akan membantu menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan rapi. Berikan
pujian dan penghargaan ketika kucing berhasil mempelajari kebiasaan yang baik.

6. Bagaimana memperkenalkan kucing
dengan hewan lain di rumah?

Memperkenalkan kucing
dengan hewan lain di rumah perlu dilakukan secara perlahan dan hati-hati.
Kucing yang belum pernah bertemu dengan hewan lain perlu waktu untuk
beradaptasi dan merasa nyaman dengan lingkungan baru.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *